Selasa, 30 Juni 2009

Searching

Pengertian Searching beserta pencarian binari dan sekuensial 

Pencarian (searching) 

Dalam istilah bahasa inggris biasanya searching tuh artinya adalah pencarian sesuatu hal. Nah, kalau dalam bahasa pemograman, pencarian (searching) merupakan suatu tindakan untuk mendapatkan suatu data dalam kumpulan data. Kita bisa cari contoh yang simple aja dalam kehidupan sehari-hari kamu, mungkin kamu ingin mencari suatu kata dalam kamus bahasa inggris, jika dicari satu persatu mungkin kamu akan kewalahan kali yah, bahkan bisa saja seharian kata yang kamu cari tuh nggak ditemukan, capek banget kan?? hal itu akan menguras banyak waktu mu. Dengan adanya abjad A sampai dengan Z di pinggir kamus, maka kamu-kamu dengan mudah dapat mencari kata tersebut. Hal itu kita bisa sebut dengan “Searching”. Dengan mengibaratkan “Searching” dalam kehidupan sehari-hari mu, maka kamu akan lebih mudah memahami kata searching atau pencarian. 

Dalam keperluan nya untuk mencari data, terdapat beragam algoritma pencarian (search algorithm). Mungkin, kalian bertanya-tanya, apa sih algoritma pencarian itu. Algoritma pencarian adalah “algoritma yang menerima sebuah argumen ‘a’ dan mencoba untuk menemukan sebuah rekaman yang memiliki kunci ‘a’. Pencarian dapat dilakukan terhadap data yang secara keseluruhan berada dalam memory komputer ataupun yang berada dalam penyimpanan ekternal (hardisk). Pencarian yang dilakukan terhadap data yang berada dalam komputer di kenal dengan pencarian internal sedangkan pencarian yang dilakukan pada media penyimpanan eksternal disebut pencarian ekternal. Pencarian internal meliputi Pencarian sekuensial (sequential search) dan pencarian biner (binary search). 



Pencarian Sekuensial 

“Sequential search atau Pencarian sekuensial” bisa disebut dengan pencarian linear yang merupakan model pencarian yang paling simpel dan sederhana banget deh yang dapat dilakukan terhadap suatu kumpulan data. Suatu tekhnik pencarian dalam array (1 dimensi) yang akan menelusuri semua elemen-elemen array dari awal sampai akhir, dimana data-data tidak perlu diurutkan terlebih dahulu. 

Biar kalian lebih paham secara konsep, penjelasannya adalah sebagai berikut : 
Keunggulan dari pencarian sekuensial ini adalah jika data yang dicari terletak di indeks array terdepan maka waktu dalam pencarian nya sangat cepat, dalam artian waktu yang minim sekali. Keburukannya adalah kalau jika data indeks array nya yang dicari paling belakang, maka waktu yang dicari tuh lama banget (maksimal). 

Terdapat L yang merupakan larik yang berisi n buah data ( L[0],L[1]…….L[n-1]) dan k adalah data yang akan dicari. Pencarian dilakukan untuk menemukan L[i] = k dengan i adalah bilangan indeks terkecil yang memenuhi kondisi 0<= k <=n-1. Tentu saja bahwa data yang di cari tidak ditemukan. 
Jika misalnya terdapat angka 4, maka ditulis ada, sedangkan jika dimunculkan angka 6, namun angka 6 tidak ada maka akan muncul tulisan tidak ada. 
Berikut merupakan program yang telah dibuat sebelumnya : 

L = {4,12,9,-2,12,7,1,100} 

Tahukah kamu dimana posisi 12 yang pertama ? 

Nah, dalam hal ini k adalah 12 dan k ditemukan berupa indeks 2. Angka 12 yang pertama akan dipilih oleh program, karena secara logika angka 12 merupakan data yang pertama muncul. Coba deh kamu bayangin aja misalnya dalam antrian, orang yang mengantri di depan akan duluan mendapatkan giliran. 

Berikut merupakan contoh program Pencarian Sekuensial (Sequential Search): 

//Sequential searching 
#include 
#include 
void main() 

clrscr(); 
int data[8] = {4,12,9,-2,12,7,1,100}; 
int cari,index; 
int ketemu=0; 
cout<<"masukkan data yang ingin dicari = "; 
cin>>cari; 
for(int i=0;i<8;i++) 

if(data[i] == cari) 

ketemu=1; 
index = i; 
break; 


if(ketemu == 1) 

cout<<"Data ada!"<
cout<<"Data terletak di index ke - "<

else cout<<"Data Tidak ada!"<
getch(); 


tampilannya jika program ini dijalankan : 


 







Pencarian terhadap data urut “ Pencarian Binari ( Binary Search)” : 

“Pencarian Sekuensial” akan memakan banyak waktumu apabila mencari data indeks array yang paling akhir dan ditambah lagi kalau datanya tu banyak banget Apalagi kumpulan data udah dalam keadaan urut, Untuk mengatasi masalah ini dan untuk menyingkat waktu terdapat algoritma yang dirancang agar pencarian data dilakukan secara efesien. Metode yang digunakan dikenal dengan sebutan “pencarian biner atau binary search”. Metode ini merupakan tekhnik pencarian data dalam dengan cara membagi dua bagian setiap kali terjadi proses pengurutan. 

Data yang dicari harus diurutkan terlebih dahulu berdasarkan suatu urutan tertentu yang dijadikan kunci pencarian. Pencarian biner dilakukan dengan membagi larik menjadi dua bagian dengan jumlah yang sama besar atau berbeda 1 jika jumlah data semula ganjil. Data yang dicari kemudian dibandingkan dengan data terakhir pada bagian pertama, jika lebih besar dari data tengah maka akan diulang dari awal dengan +1, jika lebih kecil maka sebaliknya, dari data tengah maka -1. Dalam hal ini ada empat kemungkinan yang terjadi yaitu : 

1. Data yang dicari sama dengan elemen terakhir pada bagian pertama dalam larik. Jika kondisi ini terpenuhi, data yang dicari berarti ditemukan. Data dicari dari posisi satu sampai posisi akhir N. jika tidak diketemukan maka data akan terus mencari sampai menemukan data yang sama. 
2. Data yang dicari bernilai kurang dari nilai elemen terakhir pada bagian pertama dalam lari. Pada keadaan ini, pencarian diteruskan pada bagian pertama. 
3. Data yang dicari bernilai lebih dari nilai elemen terakhir pada bagian pertama dalam larik. Pada keadaan ini, pencarian diteruskan pada bagian kedua. 
4. Pada pengurutan biner, data akan dibandingkan dengan data yang ditengahnya, data tengah dicari dengan menjumlahkan posisi awal dengan posisi akhir kemudian hasil jumlah data tersebut dibagi menjadi 2. Data tersebut akan dibandingkan dengan data yang ditengah apakah akan lebih besar atau lebih kecil. 

Berikut merupakan contoh program Pencarian Binari ( Binary search) : 

//Pencarian Binari 
#include 
#include 

int data[10] = {1,3,4,7,12,25,40,65,78,90}; //variabel global 

int binary_search(int cari) 

int l,r,m; 
int n = 10; 
l = 0; 
r = n-1; 
int ketemu = 0; 
while(l<=r && ketemu==0) 

m = (l+r)/2; 
if( data[m] == cari ) 
ketemu = 1; 
else 
if (cari < data[m]) 
r = m-1; 
else l = m+1; 

if(ketemu == 1) return 1; else return 0; 


void main() 

clrscr(); 
int cari,hasil; 
cout<<"masukkan data yang ingin dicari = "; 
cin>>cari; 
hasil = binary_search(cari); 
if(hasil == 1) 

cout<<"Data ada!"<

else 
if(hasil == 0) 
cout<<"Data Tidak ada!"<
getch(); 


Berikut contoh program yang udah di jalankan: 


 




Untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan masing-masing metode, saya akan mengambi kesimpulan dari penjelasan diatas semoga bermanfaat banget buat kamu. 

“Pencarian Sekuensial (sequential search)” : 

1. Relatif lebih cepat dan efisien, dapat menghemat waktumu karena pencarian datanya cepat. 
2. Untuk data yang terbatas tetapi kurang cepat untuk data dalam jumlah besar (pencarian datanya lama banget, apalagi mencari indeks array yang paling akhir) 
3. Algoritma-Nya agak sederhana 
4. Beban komputasi nya cenderung lebih besar 


“Pencarian Biner (binary search)” : 

1. Sangat rumit, membutuhkan waktu yang lebih banyak. 
2. Untuk data dalam jumlah besar, waktu searching lebih cepat tetapi data harus sudah di-sorting lebih dulu ( dalam keadaan terurut ), jadi mesti mengurutkan data terlebih dulu. 
3. Algoritma-Nya agak rumit, tapi hasilnya bisa memuaskan kamu lho, soalnya agak cepat dalam pencarian datanya 
4. Beban komputasi-nya lebih kecil, tidak baik untuk data berangkai. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar